Pengaruh Letak Geografis Indonesia Terhadap Perubahan Musim
Pengaruh Posisi dan Letak Geografis Terhadap Perubahan Musim Di Indonesia
a. Pengaruh Gerak Semu Matahari
Bumi bergerak mengelilingi matahari disebut revolusi. Pada saat berevolusi, Bumi juga
berputar pada porosnya. Kondisi ini mengakibatkan matahari seolah
bergerak bolak-balik di sekitar garis balik balik utara (23030’ LU) dan garis balik selatan (23030’ LS). Fenomena inilah yang kemudian disebut gerak semu matahari. Gerakakan ini membuat adanya perbedaan panas matahari yang diterima permukaan Bumi.
Tempat-tempat yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit menerima
panas matahari daripada tempat-tempat yang bearada pada lintang tinggi
lebih sedikit menerima panas matahari daripada tempat-tempat pada
lintang rendah.
Berdasarkan perbedaan inilah terjadi klasifikasi iklim matahari menurut Supan dan Rubner. Posisi lintang Indonesia berada pada lintang 11015’ LS – 6008’ LU. Berdasarkan klasifikasi iklim menurut Span dan Rubner, Indonesia mempunyai iklim tropika yang mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan hujan.
b. Pengaruh Tiupan Angin
Di wilayah Indonesia bertiup beberapa jenis angin. Ada
yang bersifat lokal, ada pula yang bersifat regional atau dengan cakupan
wilayah yang lebih luas. Angin tersebut diantaranya angin muson barat dan angin
muson timur. Angin ini tidak hanya bertiup di Indonesia tetapi juga
bertiup di beberapa wilayah yang dilintasi gerak semu matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar